Tali: Dinamik Atau Statik

Untuk kegiatan di ketinggian dikenal dua jenis tali (rope) yaitu tali dinamik dan tali statik. Secara visual agak sulit bagi orang awam membedakan kedua jenis tali tersebut karena bentuk dan ukurannya seringkali hampir sama.

Tali dinamik mempunyai tingkat kelenturan yang cukup tinggi sekitar 30% jika diberi beban jatuh, sedangkan tali statik hanya sekitar 10% (biasanya disebut dengan kata semi-statis). Fungsi kedua tali berbeda secara signifikan, tali dinamik digunakan untuk menahan pekerja yang melakukan pemanjatan secara leading (merintis) atau untuksafety line pada pekerja di gondola, sehingga jika pekerja terjatuh maka beban pemanjat akan ditahan dan sebagian besar beban jatuh akan diabsorb oleh tali tersebut. Jika tali statik yang digunakan, maka beban jatuh oleh tali akan dikembalikan hampir semuanya ke tubuh pekerja.
Continue reading

Standard Peralatan Kerja Di Ketinggian

Banyak peralatan kerja digunakan untuk mempermudah suatu kegiatan kerja dilakukan, kita mengenal tang, kunci pas, kunci shock, helmet, kacamata, dan lain sebagainya. Untuk peralatan kerja yang fungsi utamanya adalah melindungi pekerja yang menggunakannya umumnya disyaratkan harus memenuhi standard teknis tertentu.

Standard teknis peralatan kerja di ketinggian yang dikenal umum adalah standard Eropa dengan label EN, ada juga standard Amerika Serikat dengan label ANSI, selain itu masih ada beberapa standard yang digunakan oleh suatu negara seperti Jepang (JIS).
Continue reading

Pelindung Tangan

Diperkirakan hampir 20% dari seluruh kecelakaan yang menyebabkan cacat adalah tangan. Tanpa jari atau tangan, kemampuan bekerja akan sangat berkurang. Tangan manusia sangat unik. Tidak ada bentuk lain di dunia yang dapat mencengkram, memegang, bergerak dan memanipulasi benda seperti tangan manusia. Karenanya tangan harus dilindungi dan disayangi.

Kontak dengan bahan kimia Kaustik atau beracun, bahan-bahan biologis, sumber listrik, atau benda dengan suhu yang sangat dingin atau sangat panas dapat menyebabkan iritasi atau membakar tangan. Bahan beracun dapat terabsorbsi melalui kulit dan masuk ke badan.

Continue reading

Cara Merawat Safety Helmet

Safety Helmet atau topi keselamatan kerja juga perlu dipelihara untuk memberikan efek perlindungan yang baik. Pemeliharaan ini dilakukan secara berkala sehingga tidak ada kotoran yang melekat pada helmet tersebut. Cara pemeliharaan topi keselamatan sangatlah mudah, yaitu dengan membasuhnya dengan air bersih setiap selesai menggunakannya. Jika lingkungan kerja kita terdapat pengotor yang tidak larut dalam air, mungkin kita harus menggunakan solvent tertentu untuk pembersihannya. Penggunaan solvent tidak boleh sembarangan, solvent yang digunakan harus sesuai dengan anjuran fabrikan. Karena penggunaan solvet yang tidak tepat, akan merusak helmet itu sendiri.


Continue reading

Tujuan, manfaat, jenis dan kegunaan dari Alat Perlindungan Diri (APD)

Tujuan, manfaat, jenis dan kegunaan dari APD
1. Tujuan
o Melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik.
o Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja
o Menciptakan lingkungan kerja yang aman

2. Manfaat
o untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
o Mengurangi resiko akibat kecelakaan

3. Jenis :
o A.P. Kepala: Topi Pelindung/Pengaman (Safety Helmet), Tutup Kepala, Hats/cap, Topi pengaman
o A.P. Muka dan Mata: Safety Glasses, Face Shields, Goggles
o A.P. Telinga: Tutup Telinga (Ear muff ), Sumbat Telinga (Ear plugs )
o A.P. Pernafasan: Masker, Respirator
o A.P. Tangan: Sarung Tangan (Safety Gloves)
o A.P. Kaki: sepatu bot
o A.P. Badan: jas laboratorium
o Safety Belt
o APD untuk tugas khusus
Continue reading

Kekurangan dan kelebihan Alat Pelindung Diri(APD)

Kekurangan dan kelebihan APD
¤Kekurangan
1. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena (memakai APD yang kurang tepat
2. Fungsi dari ADP ini hanya untuk menguragi akibat dari kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya.
3. Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaan
4. Cara pemakaian APD yang salah,
5. APD tak memenuhi persyaratan standar)
6. APD yang sangat sensitive terhadap perubahan tertentu.
7. APD yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister, filter dan penyerap (cartridge).
8. APD dapat menularkan penyakit,bila dipakai berganti-ganti.
¤ Kelebihan :
1. Mengurangi resiko akibat kecelakan
2. Melindungi seluruh/sebagian tubuhnya pada kecelakaan
3. Sebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik dan administrasi tidak berfungsi dengan baik.
4. Memberikan perlindungan bagi tenaga kerja di tempat kerja.

Author : Safety ShoesMuthia Shoes ; Friska Shoes

Cara Merawat Alat Pelindung Diri (APD)

Cara merawat:
– meletakkan APD pada tempatnya setelah selesai digunakan,

– melakukan pembersihan secara berkala,

– memeriksa APD sebelum dipakai untuk mengetahui adanya kerusakan atau tidak layak pakai,

– memastikan APD yang digunakan aman untuk keselamatan jika tidak sesuai maka perlu diganti dengan yang baru.

– dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan serta kondisinya

– Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat helm kerja yang kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik sertatidak dibenarkan untuk dipergunakan
Continue reading

Tips Merawat Safety Shoes

Tips Merawat Safety Shoes

Sepatu adalah bagian terpenting dalam kegiatan di alam bebas. Jenisnya banyak, ada sepatu bot, sepatu panjat tebing dan lainnya. Bahannya juga beraneka macam, ada yang dari bahan karet, kain keras, gore tex sampai bahan kulit atau suede.

1. Sebelum disimpan,  Safety Shoes harus dibersihkan dulu. Dicuci dengan air saja atau pakai sampo khusus seperti misalnya sneaker sampo buatan Kiwi. Sepatu gunung dari bahan suede dan kulit perlu disikat dengan sikat khusus sepatu. Caranya, sikat direndam dulu dalam air. Ada juga bahan pembersih semprot untuk suede/kulit, misalnya leather cleaner buatan cololite.

2. Setelah bersih, keringkan Safety Shoes dengan cara diangin-anginkan, jangan langsung kena sinar matahari. Lalu simpan, jangan di dalam kardus karena akan lembab dan terkena jamur. Boleh pakai silica gel, tapi harus diganti silikanya tiap 2 minggu. Paling baik sepatu disimpan di rak yang terbuka dengan posisi sepatu berdiri.

3. Gunakan ganjalan dalam Safety Shoes untuk menjaga bentuk. Kalau tidak punya ganjal khusus, bisa juga menyumpal bagian dalamnya dengan potongan koran.

4. Kalau bagian sepatu ada yang lepas, rekat kembali dengan lem super atau aica aibon. Ingat, tiap perusahaan sepatu memakai lemnya sendiri, jadi lebih baik dilakukan oleh pembuat sepatunya.

5. Setelah itu, Safety Shoes bisa disemprot dengan bahan pelindung, misalnya protector buatan dasco. Bahan ini sekaligus melindungi sepatu agar kedap air. Jika ada, tutupi bagian plastik (sol misalnya). Ada juga bahan parafin / wax khusus sepatu untuk menutup bagian jahitan antara badan sepatu dengan sol supaya tidak bocor.

 

Safety Shoes Untuk Keselamatan Bukan Untuk Fashion

Memang benar bahwa safety shoes atau sepatu safety memang didesain untuk alat pelindung diri khususnya bagian kaki. Sepatu ini tidak seperti sepatu boots biasa yang dipakai orang kebanyakan. Dan hanya orang-orang tertentu saja yang mau memakai sepatu ini karena memang diseain yang sedikit kaku dan juga kurang nyaman karena jauh lebih berat dibandingkan sepatu boots biasa, karena memang salah satu bagiannya dilapisi oleh plat besi, biasanya letaknya dibagian ujung dari jari-jari yang memang didesain untuk melindungi jari2 kaki dari benturan benda keras dan juga bagian alasnya juga diberi plat besi, hal ini terutama untuk orang yang bekerja diarea yang banyak material tajam seperti di area pertambangan,konstruksi ataupun area perbengkelan yang banyak benda2 tajam.

Untuk lengkapnya bisa dilihat disini.

Alat Pelindung Diri

Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departement Tenaga Kerja Republik Indonesia . Adapun bentuk dari alat tersebut adalah :

Sepatu pelindung (Safety Shoes)

Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.

Safety Helmet

Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.

Sabuk Keselamatan (safety belt)

Berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa (mobil,pesawat, alat berat, dan lain-lain)

Sepatu Karet (sepatu boot)
Continue reading