Pentingnya Safety Talk Sebagai Usaha Pencegahan Kecelakaan

PENDAHULUAN
Sebuah perusahaan yang mengoperasikan kilang dalam beberapa hal kemungkinan bisa terjadi seperti kecelakaan kerja.
Setiap orang dimanapun berada , siapapun dia bisa saja mengalami suatu kecelakaan.Terlebih lagi bila sedang melakukan suatu aktifitas atau berada dalam lingkungan orang yang sedang bekerja .
Setiap kecelakaan kerja sudah pasti akan merugikan pekerja itu sendiri maupun perusahaan , perusahaan didalam menjalankan seluruh aktifitasnya selalu berusaha untuk menekan sekecil mungkin terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan berbagai factor , berbagai upaya senantiasa dilakukan oleh perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja sehingga kerugian – kerugian yang sangat fatal baik dari peralatan maupun dari manusianya dapat dihindarkan .
Dari berbagai upaya yang dilakukan perusahaan sebagai langkah pencegahan kecelakaan kerja, salah satunya adalah dengan melaksanakan program Safety talk untuk seluruh pekerja tanpa kecuali.
Continue reading

Tempat Kerja & Potensi Bahaya

Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pada Pasal 1 menyatakan bahwa tempat kerja ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber-sumber bahaya. Termasuk tempat kerja ialah semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian atau yang berhubungan dengan tempat kerja tersebut.

Setiap tempat kerja selalu mengandung berbagai potensi bahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja atau dapat menyebabkan timbulnya penyakit akibat kerja. Potensi bahaya adalah segala sesuatu yang berpotensi menyebabkan terjadinya kerugian, kerusakan, cidera, sakit, kecelakaan atau bahkan dapat mengakibatkan kematian yang berhubungan dengan proses dan sistem kerja. Potensi bahaya mempunyai potensi untuk mengakibatkan kerusakan dan kerugian kepada : 1) manusia yang bersifat langsung maupun tidak langsung terhadap pekerjaan, 2) properti termasuk peratan kerja dan mesin-mesin, 3) lingkungan, baik lingkungan di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan, 4) kualitas produk barang dan jasa, 5) nama baik perusahaan. Continue reading

Jenis Pekerjaan Beresiko Ganggu Paru-Paru

TANPA  kita sadari, beberapa jenis pekerjaan ternyata memberi pengaruh buruk terhadap paru-paru. Menghindarinya terasa sulit, jika kita secara langsung memang berkecimpung di situ. Antisipasi pastinya harus dilakukan mengingat kalau dibiarkan akan mengganggu kesehatan. Bukan tak mungkin bisa terkena penyakit kronis. Berikut beberapa jenis pekerjaan tersebut:

Konstruksi. Pekerja yang menghirup debu di proyek pembongkaran atau renovasi dapat beresiko terkena kanker paru-paru,mesothelioma dan asbestosis, suatu penyakit yang menyebabkan jaringan parut dan kaku dari paru-paru. “Kami khawatir tentang orang dengan paparan 20 sampai 30 tahun,” Dr Harber mengatakan, ketika banyak produk yang mengandung asbes tidak dilarang.
Memakai pakaian pelindung, termasuk respirator, saat bekerja di sekitar bangunan tua dan menghindari merokok akan dapat membantu.
Continue reading

Alat Pelindung Pernafasan

Alat pelindung pernafasan berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadapsumber-sumber bahaya udara di tempat kerja.

Ada 3 jenis alat pernafasan :

A.Respirator yang memurnikan udara.

 

1.Respirator yang mengandung bahan kimia- topeng gas dengan kanister yang sesuai,untuk bahan-bahan kimia tertentu.- respirator dengan partum(cartridge) kimia

 

2.Respiratir dengan filter mekanik

 

3.Respirator yang mempunyai filter mekanik dan bahan kimia.

  Continue reading

Fungsi dan Bahan Pembuat Alat Pelindung Mata

Fungsi: Melindungi muka dan mata dari:
Lemparan benda – benda kecil.
Lemparan benda-benda panas.
Pengaruh cahaya.
Pengaruh radiasi tertentu.

BAHAN PEMBUAT ALAT PELINDUNG MUKA DAN MATA
Gelas/kaca biasa/Plastik.
Gelas yang ditempa secara panas.Bila pecah tak menimbulkan bagian-bagian yang tajam.
Gelas dengan laminasi aluminium dan lain-lain.
Yang terbaik adalah jenis gelas yg ditempa secara panas karena bila pecah tak menimbulkan bagian-bagian yang tajam .Bila dipasang frame tak mudah lepas.
Dari plastik ada beberapa jenis tergantung dari bahan dasarnya seperti: selulosa asetat, akrilik, poli karbonat dll
Continue reading

Kenapa Harus Full-body Harness?

Pertanyaan itu banyak muncul belakangan ini setelah Pemerintah, melalui SK Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Naker No. 45/2008 tentang Pedoman Kerja di Ketinggian menyebutkan bahwa bekerja di ketinggian harus menggunakan full-body harness (EN-361). Padahal banyak aplikasi di lapangan sejak lama selalu menggunakan hanya safety belt berwarna hijau yang telah lama digunakan oleh pekerja memperbaiki jaringan telekomunikasi atau jaringan listrik. Atau sebagian besar pekerja di ketinggian yang memulai karirnya dari pemanjat tebing (baik sebagai atlit atau petualang) lebih nyaman menggunakan seat harness.

Continue reading

Alat Pelindung Telinga

Alat pelindung telinga adalah alat untuk menyumbat telinga atau penutup telinga yang digunakan atau dipakai dengan tujuan melindungi, mengurangi paparan kebisingan masuk kedalam telinga. Fungsinya adalah menurunkan intensitas kebisingan yang mencapai alat pendengaran. Alat pelindung umumnya dapat dibedakan menjadi:

1. Sumbat Telinga (Ear Plug)

Ukuran, bentuk, dan posisi saluran telinga untuk tiap-tiap individu berbeda-beda dan bahkan antar kedua telinga dari individu yang sama berlainan. Oleh karena itu sumbat telinga harus dipilih sesuai dengan ukuran, bentuk, posisi saluran telinga pemakainya. Diameter saluran telinga berkisar antara 3-14 mm, tetapi paling banyak 5-11 mm. Umumnya bentuk saluran telinga manusia tidak lurus, walaupun sebagian kecil ada yang lurus. Sumbat telinga dapat mengurangi bising sampai dengan 30 dB.

 
Continue reading

Personal Protective Equipment (PPE)

Di masa lalu orang telah menggunakan personal protective equipment (PPE) selama berabad-abad untuk melindungi diri saat mereka bekerja, Misalnya :

  • Prajurit abad pertengahan dengan armor
  • Pandai besi selalu menggunakan baju dari kulit
  • Cowboy menggunakan celana kulit
  • Orang eskimo memakai parka tebal, gloves, dan sepatu boots
  • Pemadam kebakaran menggunakan jaket tebal dan helm khusus

Personal protective equipment saat ini, seperti juga di masa lalu, membuat anda bekerja lebih aman dan produktif.

Pelindung Mata Dan Wajah
Continue reading

Tali: Dinamik Atau Statik

Untuk kegiatan di ketinggian dikenal dua jenis tali (rope) yaitu tali dinamik dan tali statik. Secara visual agak sulit bagi orang awam membedakan kedua jenis tali tersebut karena bentuk dan ukurannya seringkali hampir sama.

Tali dinamik mempunyai tingkat kelenturan yang cukup tinggi sekitar 30% jika diberi beban jatuh, sedangkan tali statik hanya sekitar 10% (biasanya disebut dengan kata semi-statis). Fungsi kedua tali berbeda secara signifikan, tali dinamik digunakan untuk menahan pekerja yang melakukan pemanjatan secara leading (merintis) atau untuksafety line pada pekerja di gondola, sehingga jika pekerja terjatuh maka beban pemanjat akan ditahan dan sebagian besar beban jatuh akan diabsorb oleh tali tersebut. Jika tali statik yang digunakan, maka beban jatuh oleh tali akan dikembalikan hampir semuanya ke tubuh pekerja.
Continue reading

Standard Peralatan Kerja Di Ketinggian

Banyak peralatan kerja digunakan untuk mempermudah suatu kegiatan kerja dilakukan, kita mengenal tang, kunci pas, kunci shock, helmet, kacamata, dan lain sebagainya. Untuk peralatan kerja yang fungsi utamanya adalah melindungi pekerja yang menggunakannya umumnya disyaratkan harus memenuhi standard teknis tertentu.

Standard teknis peralatan kerja di ketinggian yang dikenal umum adalah standard Eropa dengan label EN, ada juga standard Amerika Serikat dengan label ANSI, selain itu masih ada beberapa standard yang digunakan oleh suatu negara seperti Jepang (JIS).
Continue reading